BAB 10. Calon Saingan Damian

1992 Kata

Setelah banyak mengalami kendala, Toko Bunga Alana Akhirnya bisa buka. Damian sedikit kesal karena gara-gara Argo yang terus mengganggu, pembicaraan masalah kontrak dengan Alana harus berakhir singkat. Tapi melihat Alana terlihat bahagia ketika sedang berhadapan dengan pelanggan toko bunganya, Damian merasa ikut senang. Damian sudah berpikir bahwa rencana PDKTnya akan berjalan lancar karena dia sudah memposisikan dirinya sebagai laki-laki yang bisa Alana jadikan tempat bersandar. Tapi semuanya jadi berantakan karena surat penagihan hutang dan mawar hitam yang dikirimkan oleh Adrian. "Al, aku serius kamu bayar sewanya satu bulan aja sesuai perjanjian awal nggak papa kok." Ucap Damian berusaha menolak uang sewa dua bulan yang di sodorkan oleh Alana siang ini. "Nggak papa kok mas, sebagai t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN