Ketika kembali ke Asrama, Renaldy sudah tidur. Begitupun dengan Markus. Lian mentap dua teman sekamarnya itu dengan seksama kemudian mengeluarkan jarum kecil dari jam tangannya dan menusuk mereka sedikit untuk membuat tidur mereka semakin nyenyak. Setelah itu Lian dan Ishaka mulai menggeledah semua barang pribadi milik Markus dan Renaldi. Lian langsung mengambil Laptop Pribadi dan ponsel milik Renaldy, sementara Ishaka menjalankan tugasnya untuk mengambil sample darah keduanya. Hal yang sama dilakukan Mikha dan Kael di dalam Asramanya. Karena keempat anak itu memilih untuk mencurigai orang terdekat mereka terlebih dahulu. Lian memeriksa rekening pribadi Renaldy yang isinya cukup standar, selain itu semua perjalanan Renaldy di internet selama satu tahun terakhir juga tidak ada yang aneh.