Hari menuju Resepsi semakin dekat dan membuat semua orang semakin sibuk. Tapi Damian dan Alana sudah tidak boleh berkegiatan. Sementara Alana mendapatkan banyak perawatan dari Salon Curtis di rumahnya, Damian memilih untuk menyelesaikan pekerjaanya di Indonesia agar tidak ada beban ketika pindah ke Inggris nanti. "Katanya si tua bangka yang dulu mau gue habisi nggak jadi, balik ke Indo yah?" tanya Liam sambil membaca buku di hadapan Damian. "Tahu dari siapa?" "Informasi mahal yang gue dapat dari menyogok mulut Lian dengan uang." balasan Liam membuat Damian tertawa terbahak-bahak. "Padahal dia udah di suruh tutup mulut sama kakek dengan dikasihtiket liburan ke Swiss sama ketiga temannya itu, masih aja dia bisnisin informasi itu." ucap Damian sambil terkekeh geli. "Apa yang mau lo laku