Killua duduk dengan santai di sebuah ruang tamu yang sangat megah. Hampir semua perabot yang dia lihat adalah barang dengan kualitas tinggi, barang langka dan barang ekslusif yang harganya selangit. Mata laki-laki itu melirik ke arah lampu kecil yang menerangi lorong menuju ruang tamu. Killua bisa tahu kalau harga lampu kecil itu saja bisa untuk membeli satu rumah sedang di kota London. Andros dan Lily juga duduk dengan tenang sambil mengagumi arsitektur rumah mewah itu. Sekalipun mereka puluhan tahun berhubungan dengan penjahat dengan kekayaan yang fantastis, tapi baru kali ini dia melihat rumah yang cukup gila untuk disebut sebuah rumah pribadi. "Selamat siang Tuan dan Nyonya, maaf saya sedikit terlambat. Ada sedikit serangga yang menganggu saya dalam perjalanan pulang tadi." ucap seo