54. Hari Bahagia

2246 Kata

Sudah tidak terhitung lagi berapa kali Ezra melirik jam patek phillipe hitam yang melingkar di pergelangan tangannya. Dengan gelisah, pria itu terus mengecek pukul berapa saat ini. Sementara Rizky yang sedari tadi menemani Ezra di kamar hotel, hanya bisa tertawa kecil. Ia tahu, mungkin kakaknya itu sedang gugup menunggu waktu berlangsungnya prosesi akad nikah yang akan dimulai beberapa menit ke depan. Adalah Hotel Raffles yang Ezra dan Alanna pilih untuk melangsungkan prosesi akad serta resepsi pernikahan sore ini. Di kamar yang terpisah, keduanya saling menunggu giliran untuk dipanggil keluar menuju tempat acara. "Santai aja, Kak. Nggak usah tegang gitu. Muka kakak mirip banget kayak orang yang nunggu antrian vaksin. Gegana banget." "Gegana?" Kening Ezra langsung berkerut dalam. Ia ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN