"Aku mau punya banyak anak dan keturunan dari kamu, Lana."
Atau
"Aku selalu berdoa, disisa umurku, kita menua bersama. Saling bergandengan tangan. Menikmati sisa waktu dengan bahagia sampai Tuhan mengatakan cukup. Lalu, mengambil salah satu dari kita lebih dulu."
Alanna ingat benar kalimat tersebut pernah Elfathan ucapkan saat sang suami tengah berbahagia menerima kabar kehamilannya. Selama hidup bersama, tidak pernah sebelumnya Alanna melihat raut penuh harap dan senang tergambar jelas seperti apa yang ia lihat saat itu.
Di saat Elfathan menyampaikan doa dan keinginannya, Alanna sempat merasa penasaran. Kala itu, ia sampai mengajukan pertanyaan.
"Kenapa nggak berdoa sehidup semati aja, kak?"
Elfathan kemudian tersenyum. Sambil memeluk tubuh Alanna dan mengusap lembut perutnya, pria
