Keesokan harinya... Karin mulai terbangun dari tidurnya, dia mulai membuka kedua matanya. Karin masih terdiam tak percaya kalau sekarang dirinya sudah menikah. Dan hal yang membuatnya semakin tak menyangka yaitu pada saat ini dirinya tidak mengenakan sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya. Seketika pipi Karin memerah, dia mulai mengingat kejadian malam panas dan penuh gairah yang terjadi kepadanya dan juga Kenzo. Karin menutupi wajahnya dengan dengan kedua tangannya, 'Kenapa aku bisa terbawa suasana sampai - sampai aku tidak menolak dia menyentuhku dan kami berdua telah melakukannya berkali - kali.' Wajah Karin semakin memerah karenanya. Kemudian secara perlahan Karin mulai memberanikan dirinya untuk melihat wajah Suaminya yang sangat tampan ketika masih terlelap. 'Dia memang sangat t

