Selagi menunggu Suaminya bersiap - siap untuk berangkat ke kantor, Karin membantu Bi Tina untuk menghidangkan makanan diatas meja makam. Karin terlihat sangat rajin belakangan ini, dia tidak menyukai segala sesuatunya terlihat berantakan. Dia pasti langsung mengomel kepada Bi Tina tanpa henti. Kenzo yang sudah selesai bersiap berjalan turun menuju ruang makan, dia sudah mencium aroma masakan yang sangat wangi sampai membuat perutnya berbunyi. "Hmm...kelihatannya sangat lezat." Namun ketika Kenzo ingin mengambil makanannya, Karin langsung menepuk tangan Suaminya. "Cuci tangan dulu, Ken!" Pintanya. "Iya...iya!" Kenzo pun bangkit dari duduknya menuju dapur. Dia tidak mengerti dengan perubahan sikap Karin. 'Karin kenapa sih? Sepertinya semua hal yang aku lakukan selalu saja salah dimatanya!

