Sesampainya di Rumah Sakit Pelita Harapan tersebut, Flashback tentang ingatan dulu mulai kembali lagi. Dia melangkah masuk dengan perlahan sambil memperhatikan setiap sudut ruangan. Ada salah satu ruangan yang membuatnya terus saja menatapnya tanpa henti, disana dulu dia melihat seorang wanita muda sedang menangis sambil memeluk kedua kakinya sendiri yang sengaja untuk dilipat. DEG Ingatan tentang kenangan masa lalunya yang sudah berusaha dia lupakan seakan kembali lagi. Seketika wajahnya menjadi pucat pasih, kedua tangannya gemetar. Namun, dia berusaha untuk tidak memperlihatkan kepada sang istri, dia berusaha untuk mengepalkan kedua tangannya yang kini sudah dingin seperti es. "Apa yang sedang kamu lihat?" Tanya Karin ketika melihat suaminya saat ini sedang terpaku seperti sedang me

