"Kak Will ... tolong Yasmin, Kak," ucap Yasmin lirih, sungguh saat ini dia sangat ketakutan. Pisau yang berada di leher, kini semakin terasa melukai lehernya. Sementara, anak buah Jason mulai tertawa. Karena merasa dirinya berada di atas angin, dirinya seolah bisa membuat seorang 'D' tidak berkutik. "Hahaha ... jangan memikirkan cara untuk melepaskan wanita ini dariku, karena semakin kamu memikirkan cara melepaskannya maka aku akan semakin menyakitinya." "Sekarang, cepat minggir dari pintu. Karena aku ingin keluar, satu lagi. Jangan coba-coba mendekat, jika tidak ingin aku menancapkan pisau ini di leher ini. Kamu pasti tahu artinya 'kan, kalau pisau ini tertancap. Maka dia akan mati mengenaskan," ucap dengan nada sombongnya. Terpaksa Damian menuruti keinginan anak buah Jason, ia terlih