Damian baru memasuki ruang ICU, menggunakan pakaian bersih sekaligus pakaian khusus yang disediakan pihak rumah sakit sebelum ia masuk tadi. Pandangan Damian seketika tertuju pada Yasmin yang saat ini tengah terbaring, dengan menutup kedua matanya. Karena luka kecelakaan, membuat kepalanya terluka cukup parah dan membuat Yasmin koma. Hati Damian seketika tercubit, sekali lagi ia menyalahkan dirinya sendiri. Karena dirinyalah, Yasmin seperti ini. Tanpa terasa kedua kelopak matanya panas, dan tidak lama pria tampan itu meneteskan air mata. "Gadis kecil ...." "Sayang ... bangunlah, jangan membuatku takut," bisik Damian dengan suara lirih, setelah ia duduk di samping brankar pasien. Apapun yang dilakukan Damian saat ini, sama sekali tidak direspon oleh Yasmin. Tapi, pria itu tidak berhent