Chap 16. Bad Liar

1228 Kata

Saat ini Sabrina sedang berada di kediaman keluarga Pratama. Suasana rumah tampak ramai karena kehadiran Rayhan yang jarang sekali berkumpul karena sibuk kuliah S2 dan bekerja di luar negeri. Sabrina duduk di sofa panjang sembari memperhatikan interaksi antara Pak Erlangga dan Rayhan, yang merupakan cucu kesayangannya. “Masih ada beberapa bulan lagi Rayhan wisuda, setelah itu akan pulang dan gak pergi-pergi lagi,” ucap Rayhan pada sang kakek. “Setelah itu kalian menikah.” “Tentu saja, Kek. Benar kan, Sab?” tanya Rayhan meminta dukungan pada tunangannya. Gadis yang ditanya hanya mengangguk pelan tanpa mengatakan apa pun. Rayhan pun bisa melihat perubahan sikap Sabrina padanya, sangat jauh berbeda dari pertama kali mereka bertemu. Atau, bisa saja Sabrina masih menyimpan kemarahan pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN