Satria berjalan di koridor rumah sakit dengan perasaan yang tidak menentu. Dia mulai berpikir macam-macam pada Sabrina. Satria sudah sangat kalut memikirkan hal buruk terjadi. Sampai matanya tertuju pada seorang wanita yang tengah berjalan di depannya. “Saby?” gumamnya dengan napas memburu. Sabrina berjalan tepat ke arahnya kurang dari sepuluh meter darinya berdiri. Sabrina melempar senyum padanya. Satria pun langsung berjalan cepat menghampiri istrinya dan ketika mereka sudah berdiri saling berhadapan, Satria langsung memeluk Sabrina membuat wanita itu kebingungan dengan yang dilakukan oleh suaminya. Satria sempat diserang ketakutan tadi. Takut kalau Sabrina pergi darinya, mengingat beberapa hari lalu mereka bertengkar dan kejadian tadi pagi adalah perpisahan yang sengaja Sabrina ren
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari