Hari itu Sabrina sudah kembali masuk kerja di butik milik Indah. Dia berkeinginan memiliki usaha seperti ini kelak agar tidak bekerja pada orang lain lagi. Untuk sementara ini keinginannya masih menjadi impian dan harapannya di suatu hari kelak terwujud. Saat tengah sibuk membuat desain, seseorang mengambil duduk di sebelahnya dan menatap tajam Sabrina. “Ada perlu apa?” tanyanya tanpa minat pada wanita yang ternyata adalah Reva, bakal calon kakak iparnya meskipun Sabrina tidak ingin menjadikan wanita itu sebagai kakak iparnya. Sabrina sedang tidak ingin bertemu dengan Reva setelah kejadian dia dan Satria tempo hari. Dia yakin kalau Reva dan Meira sudah membahas tentang dirinya yang bertunangan dengan Rayhan. Tidak mungkin bila Reva memberikan foto-fotonya pada Meira tanpa menjelaskan a