Melepaskan Rindu

1378 Kata

Zaozah melangkah masuk ke dalam apartemen Athar dengan perasaan campur aduk. Sudah beberapa waktu berlalu sejak terakhir kali ia berada di sini, tetapi aroma familiar dari ruangan itu langsung membawanya kembali ke masa-masa ketika ia masih tinggal di tempat ini sebagai istri Athar. Athar membuka pintu lebih lebar dan mempersilakan Zaozah masuk. "Kamu bisa istirahat di kamar. Kamarmu masih seperti dulu, aku nggak ubah apa pun," ucapnya, suaranya terdengar lebih lembut dari biasanya. Zaozah menatapnya sekilas sebelum melangkah masuk ke kamar yang dulu menjadi tempat tidurnya. Begitu masuk, perasaannya semakin tak menentu. Kasur lantai yang dulu ia tiduri masih ada di sana, tertata rapi. Seakan-akan Athar benar-benar tidak pernah mengubahnya, seolah menunggu ia kembali. Ia duduk di tepi k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN