Gara-gara mantan

1813 Kata

Zaozah menatap teh di tangannya, hatinya masih penuh keraguan. "Aku juga berharap ini bukan sekedar hanya ucapan saja mas," ucapnya jujur. Athar menghela napas, lalu menggenggam tangan Zaozah dengan hangat. "Aku akan buktikan kalau ini bukan sekedar ucapan, kamu tahu kan, aku enggak suka gombal, apalagi merayu perempuan sejak dulu," katanya penuh keyakinan. Zaozah masih ragu, tapi di dalam hatinya, ada bagian kecil yang mulai luluh dengan kesungguhan Athar. "Ehmm, iya iya, kamu dulu idola para gadis, tapi... aku kan enggak setiap waktu sama kamu, mana aku tahu kamu enggak pernah merayu cewek?" "Hahh, jadi kamu masih enggak percaya ,Zah?" Athar mengernyitkan keningnya. Dia lalu mengusap wajahnya karena frustasi. "Ya sudah, besok saja lanjut prospeknya, sekarang kita tidur." Zaozah mere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN