14

2660 Kata

Rumah sakit memiliki bau khas nya. Itulah yang ada dalam pikiran Gilang. Dan bau-bau itu sudah cukup bertahan dalam kepalanya. Pada awal masa praktiknya, semua bau itu membuatnya merasa pusing, tapi kini, karena sudah terbiasa, semua bau itu menjadi biasa. Ponsel khusus rumah sakit berbunyi. Ada pesan khusus. Gilang membaca pesan tersebut dan langsung meninggalkan mejanya. Pintu berbahan kayu jati berwarna coklat alami bertuliskan 'Direktur' sudah ada di depan matanya. Gilang mengetuknya dua kali sampai ada ijin masuk dari dalam. Dia membukanya dan melihat beberapa rekan dokter yang memiliki jadwal pagi seperti dirinya sudah berkumpul di dalam rungan. "Dokter Gilang, silahkan masuk." Suara Dokter Hamid yang berat dan ramah menyambutnya. "Nah, karena sekarang sepertinya semua yang ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN