PART. 120 WEWE GEMBUL

1218 Kata

Aay dan Rara baru pulang bekerja. Rumah sepi. Kai dan Nini di rumah El, ingin melihat aquarium si kembar kata Kia. Di rumah hanya ada Acil, Paman, dan Kia. "Sepi sekali." Aay bergumam saat Rara masuk ke kamar dengan membawa teh hangat dan kue untuk isi pisang dan inti yang masih mengepulkan asap. "Nasib hanya punya anak dua, dan sudah dewasa. Kita kembali seperti saat awal menikah." Rara membuka pintu balkon kamar dengan lebar. Udara sejuk sore hari menyapa. Rara membawa minuman dan kue ke meja teras. "Kita hanya bisa menunggu lahirnya cucu-cucu kita." Aay duduk di kursi teras. Rara duduk di hadapannya. "Kalau Afi sudah pasti akan tetap tinggal di sini, dekat dengan kita. Kalau Abi, entahlah akan dapat jodoh wanita mana nantinya." "Semoga dapat jodoh orang sini juga seperti Abba n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN