Saat Irfan kembali ke ruang perawatan Fani. Fani dan Afi tengah mengobrol di atas tempat tidur. "Mengobrol apa?" Tanya Irfan. "Mengobrol adik." Fani yang menjawab pertanyaan ayahnya. Irfan menatap Afi. Wajah Afi merona. "Fani harus sabar dan terus berdoa memintanya kepada Allah." "Iya, Ayah." "Ayah dan Amma makan dulu ya." "Iya. Fani mau tidur." Fani berbaring. Afi menyelimuti Fani. Afi mengecup kening Fani sebelum turun dari atas tempat tidur. Irfan menutup tirai. "Aku beli nasi gudeg. Kamu bisa makan nasi gudeg?" "Bisa dan suka. Paman ingin minum apa?" Tanya Afi. "Air mineral es saja." Afi mengambil dua botol air mineral dari dalam kulkas. Mereka duduk di sofa. Makanan dan minuman diletakkan di atas meja lipat kecil yang dibeli Irfan saat ke luar dengan Afi sebelum nikah. "E