EL. 170 PUTRI NGAMBEK

1038 Kata

"Zia tidak mau Paman diramahi semua orang di rumah. Zia minum tidak es saja." "Zia pintar." "Setelah ini kita makan apa lagi, Pacar?" Tanya Eros. "Zia kenyang. Paman tidak habis." Zia menyerahkan mangkuk sekali pakai di tangannya pada Risman. Risman melihat isi mangkuk masih cukup banyak isinya. "Zia sudah kenyang? Ini tidak mau lagi?" "Zia sudah kenyang, Paman." Risman berdiri dari duduk, ia mendekati gerobak bakso. Risman menambahkan sambal ke bakso sisa Zia makan. "Tambah, Man?" Tanya tukang bakso. "Tidak. Ini saja, menghabiskan sisa Zia, sayang dibuang." Risman kembali duduk di dekat anak-anak. Dimakan bakso sisa Zia yang sudah ditambah sambal. "Aku mau sate," ujar Wisnu. "Perut Zia kekenyangan. Nanti saja makan lagi." Risman tersenyum teringat tadi Zia minta makan semua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN