Raka menatap kesal pada El yang mendesaknya untuk jujur. Namun Raka sadar kalau ada benarnya juga. Memang lebih baik kedua orang tua mereka tahu dari mulutnya sendiri, daripada dari mulut orang lain. "Raka?" Amma masih menatap lekat wajah putranya. "Aku selesaikan makan dulu ya, Amma. Nanti aku jawab pertanyaan Amma." Raka minta waktu menghabiskan makannya dulu. Amma menghela nafas, sabar menunggu putranya selesai makan. Setelah selesai makan. "Maafkan aku, Amma, Abba. Selama ini memang ada yang aku tutupi dan aku sembunyikan dari Abba dan Amma." Raka akhirnya memutuskan untuk jujur. "Apa yang kamu sembunyikan, Raka?" "Istriku." "Istrimu?" Abba dan Amma sama terkejut dan saling tatap. "Maafkan aku, karena belum memberitahu Abba dan Amma, kalau aku sudah menikah dengan Rima."