Dengan masih memegang buku pink dan obat milik Syakila, Mami Hana kaget melihat Putranya menolong wanita yang ada di sampingnya, dan wanita itu sangat ia kenal. “Syakila?” “Ta—Tante?” “Mami ... aduh Mami kenapa? Mami gak apa-apa?” ucap perempuan lainnya di belakang Mami Hana. “Mas Bayu? Syakila? Kalian di sini juga?” sambungnya. “Bayu, Kila? Kalian kok di sini?” tanya Seorang Pria yang tak lain adalah Papi Anwar. Semua bingung dengan pikiran masing-masing, ditambah dengan Mami Hana yang perhatiannya fokus pada buku pink milik Syakila, dan obat milik Syakila juga. Sebuah buku yang biasa dimiliki khusus oleh ibu hamil. “Syakila Maulida – Bayu Suseno?” gumam Mami Hana dengan membaca nama pemilik buku tersebut. Dan kini tatapa Mami Hana tertuju pada putra semata wayangnya yang masih b

