Bab 27 - Rasa Takut Yang Menyerang

1509 Kata

Acara pernikahan Ayu dan Bayu pun terus berlanjut hingga menjelang sore. Para tamu undangan pun mulai berkurang karena hampir setengahnya sudah pamit pulang. Bayu melihat istrinya sudah kelelahan berdiri dari tadi karena menemui para tamu yang ingin memberikan selamat pada mereka. “Sayang, kamu pasti capek sekali. Duduklah, tamu juga sudah tinggal sedikit,” ucap Bayu dengan lembut. “Iya, Mas, capek sekali, pegal kakiku,”jawab Ayu sembari menudukkan dirinya di kursi pelaminan. “Istirahatlah, Mas ambilkan minum dan makan, ya? Dari tadi kita belum makan, Sayang. Mas juga lapar nih,” ucap Bayu dengan mengusap punggung Ayu dan menggenggam tangan Ayu. Jantung Ayu berdegup kencang saat Bayu menggenggam tangan Ayu lalu sedikit mengelusnya dengan lembut. Tubuhnya tiba-tiba saja bergeter saat Ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN