Bab 15 - Jangan Jadikan Dia Kambing Hitam

1668 Kata

Azmi masih bersimpuh di depah Mama dan Papanya, dengan terus meminta maaf dan menyesali semua perbuatannya dulu. “Maafkan Azmi, Ma, Pa. Aku sangat menyesal, aku ingin mempertanggung jawabkan semua perbuatanku padannya,” lirih Azmi dengan penuh penyesalan di depan kedua orang tuanya. “Lalu nasib gadis itu bagaimana? Dan, siapa namanya?” tanya Mama Lina. “Namanya Rindang Ayu Maeta. Tapi, setelah kejadian itu, dia merubah namanya menjadi Ayu Utami, mama pasti tahu dia, mama dan papa sering ke butik dia, dan pasti tahu bagaimana kehidupan dia sekarang,” jawab Azmi. “Ayu Utami? Perancang busana terkenal itu? Pemilik Ayudia Butik?” tanya Lina tidak percaya. “Sebentar, Azmi, dia punya anak kecil, masih SD, sempat mama bertemu dengan anaknya, saat pulang sekolah, saat dulu mama fiting baju di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN