Setalah hampir satu jam perjalanan akhinya Azmi dan Faqih tiba di Rumah baca milik Dava. Mereka disambut oleh Dava dan teman-temannya yang sangat antusias memberikan sambutan hangat pada Azmi dan Faqih.
“Selamat siang, Om? Alina tidak ikut, Om?” ucap Dava.
“Saya ke sini mau melihat progresnya, ngapain ngajak Alina? Alina sedang sama Omanya. Bagaimana progresnya?”
Azmi benar-benar heran dengan Dava, yang dicari pertama malah Alina. Untung saja Alina tidak ikut, jadi Azmi gak kesal dengan sikap Dava yang selalu main pegang tangan dan kepala Alina.
Setelah mengecek progres di rumah baca milik Dava yang sudah hampir selesai, mungkin sudah sembilan puluh persen proses renovasi itu berjalan. Azmi dan Faqih pamit dengan Dava dan teman-temannya, karena ia juga akan melihat progres pembangunan
