"Ra ..." Dirgam lantas menoleh karena sapaan lembut Reno pada Zuhra yang berdiri tak jauh dari mereka, dengan perut membuncit serta mata berkaca-kaca. "Maaf ... tapi yang harus selalu kamu tahu, aku tulus sayang sama kamu, Ra," bisik Reno. "Sampai sekarang pun, perasaanku tetap sama." "Jangan macam-macam kamu!" hardik Dirgam keras. Reno tak peduli, masih tetap melihat ke arah Zuhra yang kini membuang pandangan ke jendela. "Maaf, sudah membawa masuk kamu ke dalam keluarga kami yang rumit ini, tapi percayalah, nggak ada sedikit pun niat jelek kami untuk kamu. Baik aku, ataupun pria pemarah satu ini," ucapnya sekaligus menyindir. Ya, siapa yang tak akan jatuh hati pada gadis ceria, baik hati, dan manis seperti Zuhra. Begitu banyak laki-laki yang mengincarnya, ingin dekat dan menjadi