69. Penjara

1634 Kata

Tila menatap kosong dinding polos di hadapannya. Wajahnya terlihat kuyu dan kusam sejak tadi malam ia bermalam di balik jeruji. Andai saja ia tahu jika akan ada kejadian di mana dirinya akan terlibat dengan Eddel dan Winar, mungkin saja Tila akan menolak ajakan Winar. Andai saja ia langsung menuju kantor Adam, mungkin sejak tadi malam sampai pagi ini, ia masih berada dalam pelukan suaminya. Andai saja ia tidak memiliki hati yang baik, mungkin saja ia bisa mengabaikan undangan Winar. Selalu andai saja dan andai saja yang terus berputar di dalam otak Tila. Wanita cantik itu menghela napas berat dengan kepala bersandar pada dinding tembok. Saat ini Tila berada di balik jeruji besi dengan ukuran dua kali tiga. Tila ditahan tanpa diberi kesempatan untuk bebas. Padahal ia sudah men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN