35. Pelaku

1522 Kata

Adam memasukkan suap demi suap sendok makanan yang langsung masuk ke dalam mulut wanita itu. Sangat beruntung karena Tila tidak menolaknya. Adam mengulurkan tangannya dan mengambil satu butir nasi yang menempel di sudut bibir sang istri. Kemudian ia tersenyum lembut menatap Tila yang masih dalam posisi diam. "Kamu harus makan yang banyak. Biar waktu masuk kantor nanti, ada tenaga full buat kerja," kata Adam. Tila diam tidak menyahut. Matanya menatap kosong wajah Adam yang lebih segar karena pria itu sudah mandi. Adam sendiri memilih cuti dan mengerjakan tugas kantor di rumah. Pria itu tidak akan meninggalkan istrinya di rumah sendiri, apa lagi ada mama, adik, dan sepupunya. Adam tidak ingin mereka melakukan sesuatu ketika ia meninggalkan Tila. "Habis ini mandi, ya? Kulit kamu pasti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN