"Kenapa kisah hidup orang lain begitu rumit?" komentar Mario setelah Cherry menyelesaikan ceritanya. "Apakah hidupmu semudah itu?" "Tentu, aku sangat menikmati hidupku yang sekarang. Kecuali karena skandal yang kau buat kemarin, hidupku seperti di neraka karena mendapat banyak hujatan," "Maafkan aku," ucap Cherry tulus, ia merasa bersalah karena tidak dapat mengendalikan emosinya. "Tidak masalah, berita itu sudah mereda dan aku sudah bisa mengembalikan imejku." Dari kejadian yang dialami Cherry berturut-turut, ia menyadari bahwa sesuatu yang dilakukan berdasarkan emosi sesaat itu tidak akan menjadi sesuatu yang baik, hanya akan menjadi sesuatu yang merugikan diri sendiri kelak. "Lalu? Apa rencanamu selanjutnya?" tanya Mario. "Aku ingin bertemu dengan kakakmu, bisakah kau mengenalkan