1 bulan kemudian…
Sebulan ini kalian kira hidupku bisa tenang? Tidak, aku bagai yoyo yang mereka atur sedemikian rupa, aku hanya menghabiskan waktu weekend bersama Lian sedangkan sisanya bersama Hana, Lian entah kenapa bisa menekanku dengan wajah menyedihkannya dan berhasil membuatku lebih sering bersama Hana daripada bersama Lian, meski aku lebih sering bersama Hana tapi hubunganku dengannya masih seperti biasa, tiap malam kami b******a dan dia diam setelah semuanya selesai begitu setiap hari dan aku sama sekali tidak merasa bosan, aku memang sudah gila karena Hana!!!
“Aku telat” ujar Hana ketika pagi itu aku masih belum terlalu sadar dari tidurku.
“Ya sudah buruan, kenapa kamu belum berpakaian jika sudah telat” balasku.
“Aku hamil” katanya dengan lirih, aku melihatnya memegan
