Malam itu menjadi malam yang banyak tersimpan pertanyaan di dalam otak Meghan, Meghan tak mengerti dengan kalimat yang diucapkan oleh Amelia mengenai kedua orang tua Julian yang tinggal di belakang rumahnya. Meghan berdiri menghadap kaca jendela, kebetulan Julian sedang berada di dalam kamar Amelia. Karena seperti biasa, sebelum Amelia tidur Julian selalu menemaninya di dalam kamar. Dengan mengusap punggung belakang Amelia, Julian dapat membuat Amelia tertidur dengan tenang. Meghan kembali berpikir mengenai keadaan kamar Amelia, jendela Amelia di tutup rapat olehnya. Bahkan cahaya yang masuk puk hanyalah sedikit menerangi kamarnya, “mengapa ia menutupnya dengan papan besar? Bahkan, paku-paku yang di tancapnya tidak rapi.” ucap Meghan dalam hati. “Misteri apa ini? Mengapa aku ingin sekal