“Eheemm,” Deheman Meghan membuat Julian tersadar akan lamunan nya, “Maaf sudah membuat mu menunggu lama,” ujar Meghan, Julian hanya tersenyum dan mempersilahkan Meghan duduk di atas kursi yang berada di atas balkon hotel mereka. “Aku harus mulai darimana?” tanya Meghan. Julian menarik tangan Meghan, “Ceritakan lah dari awal, aku akan mendengarkan apapun yang kau ceritakan.” Seru nya. Meghan sedikit menundukkan kepalanya, “Awalnya aku tidak tahu jika Ameer adalah adikmu,” ucap Meghan. “Sungguh aku tidak mengetahui nya,” susul Meghan kembali. “Lalu dimana kamu mengenal adik ku?” tanya Julian, “Karena yang aku tahu Di Negara ini, Adik ku hanya mengenal seseorang wanita yang selalu ia ceritakan pada ku.” tambah Julian, Meghan menghirup napas nya dengan berat. Lalu ia menghela napasnya den