Keesokkan harinya Jody terbangun dengan kondisi kepala yang berat, Jody menatap ke sekeliling ruangan kamarnya. Jody melihat tidak ada satu orang pun disana, jody pun memilih untuk seger keluar dari dalam kamar pribadinya. Langkah kakinya begitu berat bagi dirinya, “Pusing sekali, sepertinya semalam aku mabuk sangat parah.” gumam Jody sembari berjalan, ia begitu terkejut saat dimana dirinya melihat sosok Ameer tertidur pulas di atas sofa. Jody seakan tak ingin membangunkan Ameer, ia duduk di atas kursi lainnya. Menatap dan memperhatikan wajah Ameer yang sekilas mirip dirinya sewaktu muda. “Aku lihat dia mirip dengan ku sewaktu muda,” ucap Jody kembali, “Ah, tidak mungkin.” Dalam benaknya terpikir bahwa Ameer adalah anak kandungnya, namun ia segera menepis prasangka itu. Jody kembali mena