"Aku akan mengantarkan kamu pulang" Kata Wingga setelah mereka selesai berbicara atau lebih tepatnya berdebat. "Tidak perlu, aku bawa mobil sendiri," Stevany memamerkan kunci mobil di tanganya, namun Wingga dengan cepat mengambil alih kunci itu. "Aku yang menyetir." Katanya seraya berjalan lebih dahulu menuju parkiran. "Kembalikan kunci mobil ku!" Stevany berdiri di depan Wingga dengan tangan menengadah, matanya melotot garang. "Kamu parkir di mana?" Alih-alih mengembalikan, Wingga malah bertanya dan melewati Stevany begitu saja. Dia seolah tidak melihat pelototan wanita itu. Stevany mendengus, kemudian menghela napasnya panjang, dengan langkah berat dia mengikuti pria itu dari belakang. Stevany diam saja saat Wingga kembali bertanya dimana dia memarkirkan mobilnya. Wingga kemudian

