Awal bulan seperti ini butik Stevany begitu sibuk. Mulai dari penerimaan barang baru lalu retur barang rusak dan model lama. Stevany sedang di gudang membantu pegawainya untuk menyusun barang baru. Penampilannya sudah tidak karuan, rambutnya berantakan karena terlalu sering di usap dan juga menjadi tempat bersarangnya beberapa pensil miliknya. Stevany berpindah ke bagian lain, memeriksa dengan benar barang pesanannya, mengecek apakah sesuai dengan apa yang di mintanya bulan lalu. "Mbak makan siang dulu,". Kata Wulan, asistennya. Ini sudah lewat jam makan siang, dan atasannya itu belum makan sedikit pun. Wulan memang memanggilnya dengan sebutan 'mbak'. Karena usia mereka yang hanya terpaut dua tahun dan Wulan berasal dari jawa. Dulu saat baru bekerja, Stevany tidak suka di panggil ibu, j

