Tiga puluh sembilan

1184 Kata

Mira duduk di kursi rodanya di kamar, dia sedang mengamati William yang sedang bersip ke kantor. Mira menatap William dengan muka cemberut, kesal dengan William dan segala aturan pria itu. William melirik Mira yang bibirnya semakin maju, dia hanya bisa menggeleng geli dengan tingkah wanita itu. Willia kemarin kembali berkunjung ke Desa asal Mira, pria itu menemui ayah Mira untuk meminta persetujuan dan restu pria paruh baya itu untuk meminang Mira. Tidak lupa juga dia meminta restu dari orang tua Jasmine, karena Mira bilang mereka juga orang tuanya. William tidak menemui kendala sama sekali, hanya dengan dia datang saja, ayah Mira sudah langsung mengerti. "saya ingin mengucapkan maaf terlebih dahulu, karena ulah putri tiri saya tempo lalu. Dan tolong sampaikan maaf saya juga untuk put

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN