Jam setengah satu siang aku bangun dari tidur. Maklum saja jam setengah enam pagi Tante Soraya baru benar-benar keluar dari kamarku dan kembali ke kamarnya, hingga aku baru bisa tidur setengah jam kemudian. Ternyata semalam suntuk aku begadang. Ini sebuah kejadian langka yang aku alami. Biasanya tak pernah kuat melek melebihi jam satu dini hari. Bahkan tidurku pagi hingga siang sepertinya tanpa mimpi saking lelah dan ngantuknya. Setelah selasai berendam dalam air hangat, tubuhku kembali terasa segar bugar seperti sedia kala. Hanya pikiran saja yang masih terasa semakin ngejelimet. Setelah itu aku menikmati sebatang rokok dan secangkir kopi yang aku seduh sendiri di balkon kamarku. Seraya menikmati sinar matahari yang sudah terasa terik, aku menengok ke kanan memperhatikan deretan tanama