46. Gosip Yang Semakin Memanas dan Peringatan Tegas

1169 Kata

Rielle menarik napas panjang, berat, seakan ingin membuang semua amarah yang mendesak di dadanya. Jujur, ia sudah muak dengan semua ocehan murahan yang tidak pernah berhenti, tapi ia masih berusaha menjaga kepala dingin. Untung saja, ia punya Jingga—sahabat yang lidahnya setajam silet dan tidak pernah takut untuk melawan. Meski kadang, caranya terlalu meledak-ledak. Dengan tenang, Rielle meneguk air mineralnya, membiarkan rasa dingin itu mengalir, menurunkan bara amarah yang hampir meledak. Setelah mengirim pesan singkat ke Harven agar menghubungi Jegar, ia pun berdiri, melangkah perlahan dengan kruknya. Tidak seperti orang lain yang hanya menjadi penonton, merekam dengan kamera ponsel sambil bersorak, ia justru masuk ke tengah keributan. Ia meletakkan kruknya ke meja terdekat—sebuah kep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN