“Aku tidak punya banyak pengalaman berpacaran,” ucap Rielle perlahan, menarik napas panjang seakan ingin menepis prasangka Harven. “Tapi aku punya banyak pengalaman bekerja. Dari sanalah aku belajar banyak hal.” Jemarinya kembali menari di atas keyboard, namun suaranya tetap mengalun pelan. “Dalam setiap pekerjaan yang pernah kujalani, aku bertemu dengan begitu banyak orang dengan sifat dan tabiat yang berbeda. Dari sana, aku menyimpulkan satu hal tentang pria, ketika mereka tergoda dan diberi kenyamanan oleh wanita lain, bisa dengan mudah terpesona dan tidak jarang berakhir dalam perselingkuhan. Aku melihatnya sendiri. Di tempatku dulu bekerja, banyak sekali kisah seperti itu. Laki-laki yang haus akan kelembutan, dan perempuan yang haus akan posisi. Sang pria mendapat manja dan kehangata

