Terbangun dari tidur karena merasa ada yang mengusik ketenangannya dalam terpejam. Elya menggeliat sebelum pada akhirnya duduk dan membuka lebar-lebar kedua matanya. Tatkala menoleh ke samping dan tidak mendapati siapapun, Elya jadi teringat akan kejadian semalam. Ah, dirinya tertidur setelah puas menangis dalam diam di d**a sang suami. Lantas, kemanakah pria itu? Karena tak terdengar suara gemericik air di dalam kamar mandi, Elya pun memutuskan untuk mencuci mukanya terlebih dahulu sebelum mencari keberadaan sang suami yang mungkin saja berada di lantai dua. Menuruni tangga dengan berhati-hati, Elya bemaksud hendak menjahili suaminya yang mungkin sedang memasak sarapan. Karena memang itulah kebiasaan Dana ketika Elya bangun kesiangan. Tetapi ketika langkah kaki Elya sampai pada tuju