84. Tasyakuran

2258 Kata

Rengekan Elya yang belum usai langsung terhenti kala mendengar sambutan istimewa dari banyak orang di dalam aula. Di sampingnya, Embun juga mengulas senyum manis. Ia senang karena berhasil menjalankan misi semua orang yang menyayangi Elya dan calon bayinya. Embun merasa benar-benar menjadi bagian dari hidup Elya meskipun baru dipertemukan hari ini. Mata Elya langsung tertuju pada banner besar yang ada di depan sana. Di banner tersebut berisikan foto Lanita, Elya dan Dana. Di ujung kiri banner terdapat foto Elya dan Dana, sebagai sosok yang menerima sambutan dan syukuran kecil spesial ini. Kemudian di ujung kanan banner terdapat foto Lanita, selaku pimilik rumah sakit swasta ini. TASYAKURAN CUCU PERTAMA KAMI Elya meringis, hatinya teriris saat membaca tulisan yang tertera besar di banner

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN