86. Dalam Kuasanya

1852 Kata

Dana harap-harap cemas menanti Elya yang tak kunjung keluar dari dalam kamar mandi. Pasalnya bumil yang satu itu tadi memasuki kamar mandi dalam kondisi emosi. Wajar saja bila ia memasang mode senggol bacok karean Dana mempertanyakannya mengenai Ghibran. Padahal pagi tadi di dapur Dana sudah mencuri dengar mengenai perasaan Elya yang sebenarnya, yang hanya mencintai suaminya seorang. Kini Dana tengah duduk di atas ranjang, sembari menyandarkan punggungnya di kepala ranjang. Di tangannya ada sebuah tab yang sebenarnya tidak berfungsi apa-apa. Karena sejak tadi Dana selalu mencuri-curi pandang ke arah pintu kamar mandi yang masih tertutup rapat. Memang, tidak terdengar lagi suara gerumuh air yang biasanya akan terdengar ketika ada aktivitas di dalam sana. Makanya Dana mulai khawatir di s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN