76. Kompensasi Cinta

2361 Kata

"Dugaan Papa memang benar, Sayang. Ibu sudah kemari sebelum Papa dan Mama tiba. Tepatnya saat kamu masih belum siuman," kata Dana menanggapi cerita panjang kali lebar Elya. Elya sendiri hanya manggut-manggut saat mendengar perkataan sang suami, karena ia benar-benar sudah percaya dengan segala perkataan yang keluar dari bibir Maher. Tatapan serius Maher, menyiratkan tiadanya kedustaan di sana. Itulah yang pada akhirnya membuat Elya percaya. Menoleh ke nakas, dahi Dana mengerut saat mendapati adanya sebuah kresek hitam. Ia penasaran dengan isi di dalamnya, padahal tadi saat meninggalkan Elya untuk menebus vitamin ibu hamil di depan, kresek hitam ini belum ada. Menyadari suaminya tengah penasaran. Elya menjelaskan, "Itu mangga muda, Mas Dana. Aku pengen banget makan mangga muda dari tadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN