Tubuh Elya yang memang ramping dan ringan tentunya tak membuat Dana kesusahan. Pria itu membopong Elya sampai dengan lantai tiga, yang di sana terdapat ruang pribadi mereka—kamar. Tak ada pergerakan apapun dari Elya, sehingga membuat Dana merasa sedikit khawatir. Ia pikir, Elya hanya bersandiwara. Tapi sepertinya istrinya itu memang kelelahan, sudah waktunya Dana membantu Elya untuk merekrut karyawan ELDAN’s Chocolate. Diletakkannya tubuh Elya dengan begitu hati-hati di ranjang mereka. Dana lantas membuka satu kancing kemeja yang membalut tubuh Elya, guna mengurangi rasa sesak di sana. AC kamar ini pun sengaja Dana nyalakan, apabila memang nantinya Elya kegerahan. Diusapnya lembut rambut kepala Elya. Sampai diakhiri dengan kecupan manis di dahi Elya. Siapa pelakunya? Tentu saja suami Elya