Akibat dari rasa kecewanya pada Elya yang ternyata masih menyimpan rasa untuk Ghibran, seharian ini Dana menghindar dari Elya. Sebenarnya ia hanya ingin memberi ruang pada hatinya untuk sekali lagi lebih ikhlas dan bersabar. Sudah sejauh ini melangkahkan kaki bersama, kejadian tidak terduga seperti kematian Ghina, sama sekali tidak bisa mereka prediksi. Kematian Ghina memang memberikan banyak luka di hati sesiapa yang menyayangi wanita itu. Tetapi..Dana merasa ada hati yang masih bisa mengharap untuk menjadi pengganti Ghina. Ya, ini tentang istrinya. Berkali-kali Dana menepis dugaan jahatnya itu, tetapi berkali-kali pula Dana tertampar. Terlebih kejadian yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri. Betapa penuh rasa khawatir dan cinta tatapan Elya kepada pria yang kini menduda—Ghibran.