Eleanor meringis kesakitan menahan rasa sakit di pahanya yang kian menusuk. Dia kemudian perlahan memindahkan kepala Javier ke bantal ketika dia sudah tidak sanggup menahan rasa nyeri itu lagi. Pasalnya, sudah satu setengah jam lebih Javier tidur di pangkuannya. Tetapi Eleanor tidak tega membangunkan Javier karena pria itu tampak kelelahan. Karena itu, dia membiarkannya sampai rela pahanya terasa sakit. Javier membuka mata saat merasakan pergerakan Eleanor. "Apa aku membangunkanmu?" tanya Eleanor pelan saat melihat Javier terbangun. Javier menatap Eleanor dengan mata sayup-sayup. "Apa pahamu sakit?" tanyanya dengan suara serak. Eleanor hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan Javier. "Maaf, aku terlalu nyaman tidur di pahamu sampai lupa memikirkanmu yang mungkin akan kesakitan," t