"Aku tidak bisa menerimamu," pungkas Eleanor lugas tanpa ekspresi.
Javier terdiam kaku dengan bola mata yang bergetar.
"Mungkin ini akan sedikit melukaimu. Tapi jujur saja, sejak awal aku memang sudah tidak menyukaimu," ungkap Eleanor menusuk tepat di jantung Javier.
"Dan aku juga tidak ingin menghabiskan seluruh waktu hidupku bersama dengan laki-laki yang bahkan tidak bisa menghargai wanita," imbuhnya dengan nada suara dingin.
Dada Javier terasa sesak seakan dihantam oleh benda berat. "Kita bisa memulai semuanya dari awal," lirihnya sendu.
Eleanor menatap Javier dengan tatapan lurus ke depan. "Apa aku terlalu mudah bagimu? Setelah semua ini, bagaimana aku masih bisa menerimamu? Bagaimana aku bisa menjalani hidup dengan laki-laki yang sudah memberiku rasa sakit yang begitu dalam? Ba
