Extra Part 15: Puisi untuk Julian

2019 Kata

"Mama, Kakak nggak pelukan sama Juli." "Mama nggak percaya sama Kakak?" "Tadi itu Kakak mukul-mukulin Julian karena dianya ... dianya ...." Kenapa, ya? Karena Julian kenapa? Julian, kan, tidak bilang mau pindah ke Rusia. Julian cuma mengatakan tentang isi kemungkinan nomor tiga. Namun, Hyra dirajam kesal dan dia gelap mata memukuli Julian mendengar soal pindah ke Rusia. Ah, nggak tahu, ah! Cely geleng-geleng menatap sang putri. Hyra sedang berusaha menjelaskan tentang apa yang terjadi di ruang tamu, di detik mama-papanya pulang. Sementara itu, Julian sedang menghadap Om Sakti. Keringat dinginnya keluar, belum lagi detak jantung yang deg-deg-ser pol rasanya. "Maaf, Om. Ian nggak ada maksud buat meluk Hyra. Tadi itu kejadiannya ...." Dijelaskanlah dari awal kedatangan terkait kesah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN