62 | Tetap di Sini

1316 Kata

Tuhan ... bagaimana aku bisa diam di sini, sedang di sana dia terluka. . . "Cel, kamu jangan keluar rumah dulu." "Tenang, polisi udah gerak dan orang-orang kita udah siaga ngepung rumahnya Bramantyo sejak berita diangkat di TV." "Wartawan juga udah pada ke lokasi." "Sakti nggak sendiri, orang-orang kita banyak di sana. Jangan lupa, kata kamu Sakti jago bela diri? Artinya aman. Udah, tenang aja." Itu semua ucapan Om Aksara. Ibarat kata, beliau operatornya. Om Aksa ini yang bicara dengan Cely dan berkomunikasi dengan orang-orang di balik layar lainnya. Dalam hal ini ada Eyang Uyut Langit dan Kakek Topan, bekerja sama di media. Cely tidak tahu siapa lagi yang terlibat, Om Aksa yang mengatur. Sudah pasti ada yang khusus menghubungi wartawan, polisi, hingga pihak channel televisi. Deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN