Gempar, Key benar-benar menghilang. Mereka pun kemudian meninggalkan ruang jamuan makan, dan menyebar mencari keberadaan gadis kecil itu. Lovia menangis tidak karuan takut anaknya kenapa-napa, sedang Bian mondar-mandir kesana kemari dengan muka frustasinya. Kedua orang tua Bian dan Via tampak gusar. Sampai kemudian Ibra datang membawa kabar tentang Keyra. “Key melihat keributan di koridor tadi, lalu pergi keluar dari hotel.” ucap Ibra menunjukkan rekaman CCTV di ponselnya. Mereka berkerumun melihatnya. Lovia berbalik menatap suaminya lalu kalap mengamuk memukuli Bian. “Ayah macam apa kamu sebenarnya, haa!? Puas kamu sekarang? Awas kamu kalau anakku sampai kenapa-napa! Brengsekkkk kamu, Bian!” teriaknya menangis sesenggukan. Dirga menghela nafas kasar. Dia langsung berlari keluar dengan